Casey Stoner yakin Valentino Rossi akan segera bangkit dari keterpurukannya bersama Ducati musim ini. Meski begitu, Stoner tidak menganggap The Doctor sebagai ancaman dalam perebutan gelar juara.
Rossi menggantikan posisi Stoner di Ducati. Tapi, Rossi mengalami kesulitan bersama Ducati sepanjang musim ini. Bahkan, juara dunia MotoGP enam kali tersebut tidak pernah menang sejak MotoGP Malaysia, Oktober 2010 lalu. Ini jadi rekor tidak pernah menang terburuk Rossi di ajang MotoGP.
Stoner mengaku tidak menyangka Rossi akan mengalami kesulitan di Ducati. Tapi pembalap Repsol Honda itu yakin The Doctor akan segera bangkit.
"Saya jelas mengharapkan hasil yang lebih baik dari Valentino (Rossi) saat ini. Tentu, ini mengecewakan bagi Ducati. Tapi, saya yakin kondisi ini tidak akan bertahan lama," papar Stoner seperti dilansir Sydney Morning Herald.
Posisi Stoner di puncak klasemen sementara pembalap dalam ancaman setelah gagal menang di dua seri terakhir, Belanda dan Italia. Namun, pembalap asal Australia itu tidak menganggap Rossi sebagai ancaman dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Stoner justru menganggap Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) sebagai ancaman utamanya.
"Memang terlalu dini untuk membicarakan gelar saat ini. Tapi, jelas Jorge (Lorenzo) kompetitor besar, dan kembalinya Dani (Pedrosa) di Mugello Italia juga sangat penting. Meski Pedrosa absen di tiga seri, Anda tidak bisa mengesampingkannya," papar Stoner.
Delapan seri sudah terlewati dan Stoner masih berada di puncak klasemen dengan 152 poin. Posisi kedua ditempati Lorenzo dengan 133 poin, disusul Andrea Dovizioso (Repsol Honda) dengan 119 poin dan Rossi dengan 91 poin. Pedrosa berada di posisi ketujuh dengan 69 poin.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini.
Rossi menggantikan posisi Stoner di Ducati. Tapi, Rossi mengalami kesulitan bersama Ducati sepanjang musim ini. Bahkan, juara dunia MotoGP enam kali tersebut tidak pernah menang sejak MotoGP Malaysia, Oktober 2010 lalu. Ini jadi rekor tidak pernah menang terburuk Rossi di ajang MotoGP.
Stoner mengaku tidak menyangka Rossi akan mengalami kesulitan di Ducati. Tapi pembalap Repsol Honda itu yakin The Doctor akan segera bangkit.
"Saya jelas mengharapkan hasil yang lebih baik dari Valentino (Rossi) saat ini. Tentu, ini mengecewakan bagi Ducati. Tapi, saya yakin kondisi ini tidak akan bertahan lama," papar Stoner seperti dilansir Sydney Morning Herald.
Posisi Stoner di puncak klasemen sementara pembalap dalam ancaman setelah gagal menang di dua seri terakhir, Belanda dan Italia. Namun, pembalap asal Australia itu tidak menganggap Rossi sebagai ancaman dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Stoner justru menganggap Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) sebagai ancaman utamanya.
"Memang terlalu dini untuk membicarakan gelar saat ini. Tapi, jelas Jorge (Lorenzo) kompetitor besar, dan kembalinya Dani (Pedrosa) di Mugello Italia juga sangat penting. Meski Pedrosa absen di tiga seri, Anda tidak bisa mengesampingkannya," papar Stoner.
Delapan seri sudah terlewati dan Stoner masih berada di puncak klasemen dengan 152 poin. Posisi kedua ditempati Lorenzo dengan 133 poin, disusul Andrea Dovizioso (Repsol Honda) dengan 119 poin dan Rossi dengan 91 poin. Pedrosa berada di posisi ketujuh dengan 69 poin.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar